5 Bagian Karya Ilmiah Yang Harus Ada

Karya ilmiah merupakan sebuah karya dalam bentuk tulisan yang di dalamnya terdapat berbagai kajian ilmiah mulai dari hasil experimental sampai hasil studi literasi semua terangkum apik dalam satu karya. Karya tersebut di tulis dengan menggunakan berbagai metode ilmiah. Dalam penyusunannya pun harus sesuai dengan aturan yang berlaku termasuk terkait cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar untuk sebuah karya ilmiah.

Struktur Dalam Karya Tulis Ilmiah

Selain daftar pustaka, ternyata masih ada lagi beberapa bagian yang masuk dalam struktur penulisan karya tulis ilmiah. Apa saja bagian tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

  • Pendahuluan

Bagian pertama yang harus ada dalam sebuah karya ilmiah adalah pendahuluan. Di dalam pendahuluan ini biasanya ada beberapa sub bab seperti latar belakang, tujuan, manfaat, dan rumusan masalah.

Latar belakang: merupakan bagian yang menguraikan alasan dari penulis membuat karya tersebut dan alasan mengangkat topik tersebut untuk sebuah penelitian. Bagian ini ditulis dari hal yang paling umum kemudian mengerucut ke hal yang lebih khusus.

Biasanya dalam latar belakang, penulis juga akan menghadirkan data-data yang akan memperkuat argumennya di akhir nanti. Dalam latar belakang juga ditambahkan informasi terkait teori atau pendapat para ahli mengenai permasalahan yang sedang dibicarakan dalam karya ilmiah tersebut,

Tujuan: pada bagian ini berisi tujuan yang ingin dicapai pemilik karya dengan adanya penelitian dan karya tulis tersebut. Untuk tujuan tidak ada standar atau format khusus seperti bagian karya ilmiah, cara menulis daftar pustaka misalnya.

Manfaat: bagian ini menjelaskan manfaat atau kegunaan penelitian tersebut kepada banyak orang. Manfaat sebuah karya ilmiah harus mencakup berbagai manfaat untuk lingkungan sekitar dan untuk kemajuan pengembangan penelitian berikutnya. Biasanya manfaat juga diambil berdasarkan dari tujuan karya tersebut.

Rumusan masalah: Di sini biasanya berisi berbagai pertanyaan yang akan di jawab dalam pembahan nanti.

  • Metodologi Penelitian

Metode penelitian biasanya berisi waktu dan tempat penelitian, bahan dan alat yang digunakan, serta cara atau metode yang digunakan untuk penelitian tersebut. Metode ilmiah sangat banyak jenis, namun yang umum digunakan adalah metode experimental dan studi literasi.

  • Pembahasan

Bab tiga biasanya akan diisi dengan hasil dan pembahasan dari penelitian tersebut. Pada bagian ini akan di tampilkan data-data hasil penelitian. Kemudian penulis akan menjelaskan data tersebut dan memberikan alasan mengapa data tersebut bisa terjadi. Biasanya pada bagian ini, penulis akan membandingkan hasil penelitiannya dengan literatur terpercaya.

  • Penutup

Bagian berikutnya adalah penutup. Di dalam penutup biasanya akan diisi kesimpulan dan saran dari karya tulis tersebut. Bagian ini tidak begitu banyak, biasanya hanya 1-2 lembar saja. Namun ada juga karya ilmiah yang menuliskan ucapan terima kasih pada bagian ini. Biasanya hal tersebut disesuaikan dengan format yang diminta oleh lembaga yang bersangkutan, karena umumnya karya ilmiah memang dibuat untuk kepentingan akademis.

  • Lampiran

Bagian terakhir dari sebuah karya ilmiah adalah lampiran. Lampiran tidak masuk ke bab utama, namun menjadi salah satu bagian terpenting, Pada bagian ini biasanya akan diisi daftar pustaka, lampiran foto kegiatan, atau lampiran lainnya yang diperlukan.

Untuk lampiran seperti foto atau sejenisnya tidak ada ketentuan khusus. Namun untuk daftar pustaka ada ketentuan yang harus ditaati. Penulis karya ilmiah harus paham betul terkait cara menulis daftar pustaka yang benar, agar karyanya bisa dikatakan sebagai karya yang kredibel dan menjadi acuan untuk karya ilmiah lainnya.