3 Cara Mudah Bangun Bisnis Impor

Tren berbisnis rupanya sudah bergeser ke arah bisnis online melalui berbagai platform sosial media atau e-commerce yang sudah semakin menjamur. Kebanyakan bisnis yang dilakukan di berbagai e-commerce bahkan bukan merupakan produk asli Indonesia, melainkan barang impor. Untuk Anda yang tertarik berbisnis di platform belanja online, Anda juga bisa mengikuti cara impor barang dari China dan menjualnya kembali pada platform belanja online tersebut.

Naiknya Tren Bisnis Impor

Bisnis impor memang akhir-akhir ini banyak dilirik. Hal tersebut dikarenakan produk impor atau produk dari luar negeri yang masuk ke Indonesia memiliki harga yang jauh lebih murah. Sehingga ketika menjual barang impor, seller akan lebih untung.

Tidak hanya itu, produk impor juga memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Kualitas yang ditampilkan bukan hanya dari segi materialnya saja, namun dari penampilan juga sangat bagus. Misalnya, beberapa produk impor yang banyak digemari seperti baju, tas, sepatu, atau produk-produk lifestyle lainnya yang sangat memanjakan mata ketika dilihat.

Tips Membangun Bisnis Produk Impor

Bagi Anda ada yang tertarik untuk melakukan bisnis barang-barang impor, tidak ada salahnya mengikuti tips-tips berikut ini.

  1. Ketahui Produk dan Pasar dari Bisnis Tersebut

Hal yang cukup esensial ketika Anda ingin memulai sebuah bisnis adalah pastikan bahwa Anda sudah mengetahui produk apa yang hendak Anda jual dan bagaimana pasar dari produk tersebut.

Bukan hanya jenis produknya saja yang penting untuk diketahui, namun cara mendapatkannya juga harus Anda pahami alurnya, pasalnya menghadirkan barang dari luar negeri apalagi barang untuk dijual kembali ada mekanismenya sendiri. Misalnya Anda ingin berjualan produk dari China, maka Anda harus paham terlebih dahulu cara impor barang dari China bagaimana alurnya.

Untuk pasar produk juga harus Anda pikirkan baik-baik. Kelompok mana saja yang kira-kira akan menjadi pasar atau konsumen Anda. Melakukan riset dengan cara observasi tren pasar terkini dapat menjadi salah satu caranya.

  1. Urus Pembuatan Tanda Pengenal Importir

Karena barang atau produk yang hendak Anda jual adalah produk-produk dari luar negeri, maka Anda harus mengurus perizinan dari khusus untuk usaha yang bergerak di bidang jual beli barang impor. Perizinan tersebut dikenal sebagai tanda pengenal importir.

Tanda pengenal ini penting, bukan hanya untuk legalitas saja namun juga untuk melindungi Anda selaku seller dan juga konsumen Anda nantinya. Anda akan diminta untuk mendaftarkan diri ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta mengurus API atau Angka Pengenal Importir.

Terkait berkas serta alur untuk perizinan tersebut, Anda bisa langsung cek ke laman resmi dari lembaga yang bersangkutan atau dengan langsung datang ke kantorĀ  dari instansi tersebut yang ada di kota Anda.

  1. Lakukan Pengelolaan Dengan Benar

Setelah melakukan riset pasar dan mengurus perizinan tibalah saatnya Anda untuk mengelola bisnis impor yang Anda miliki. Bisnis impor tidak seperti bisnis pada umumnya. Jika bisnis biasa Anda tidak perlu mengkhawatirkan produk atau bahan bakunya karena sebagian besar mudah didapatkan.

Namun jika bisnis impor sering kali Anda akan dipusingkan jika ada produk atau bahan baku yang terlambat datang. Maka dari itu, Anda salah satu upaya dalam mengelola bisnis dengan benar adalah memastikan barang yang dibutuhkan untuk kelangsungan bisnis tersebut sampai ke tangan Anda tepat waktu. Misalnya ketika Anda belanja bahan baku dari China, maka mengetahui cara impor barang dari China adalah salah satu upaya agar barang yang Anda beli tidak datang terlambat.